Hasil Akhir Pertandingan Milan vs Roma. Malam yang penuh tensi di San Siro berakhir dengan kemenangan tipis AC Milan atas AS Roma 1-0 pada pekan ke-10 Serie A musim 2025-2026, yang digelar dini hari WIB Senin 3 November. Gol tunggal Strahinja Pavlovic di babak pertama jadi penentu, sementara aksi heroik Mike Maignan yang selamatkan penalti Paulo Dybala di menit ke-85 tutup cerita dramatis itu. Kemenangan ini angkat Rossoneri ke posisi tiga klasemen dengan 20 poin, sementara Giallorossi tertahan di peringkat kedua dengan 21 poin—hanya tertinggal satu poin dari pemuncak. Bagi pelatih Massimiliano Allegri, ini suntikan semangat setelah start musim yang naik-turun, tapi bagi Gian Piero Gasperini, kekalahan ini tambah beban karena cedera ringan Dybala usai penalti gagal. Duel dua tim papan atas ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga perjuangan mental di tengah persaingan Scudetto yang semakin sengit. BERITA TERKINI
Jalannya Pertandingan yang Penuh Drama: Hasil Akhir Pertandingan Milan vs Roma
Laga dimulai dengan dominasi Milan yang langsung tekan sejak peluit awal. Rossoneri kuasai bola 52 persen di babak pertama, manfaatkan pressing tinggi untuk potong suplai Roma di lini tengah. Gol pembuka lahir di menit 22: umpan sudut akurat dari Tijjani Reijnders disundul Pavlovic dengan presisi, manfaatkan kelengahan bek Roma seperti Chris Smalling yang terlambat tutup ruang. Itu gol pertama Pavlovic musim ini, tunjukkan kekuatan aerial bek Serbia yang sering diabaikan di lini serang.
Roma tak tinggal diam. Gasperini instruksikan transisi cepat, dan Lorenzo Pellegrini hampir samakan kedudukan di menit 35 dengan tembakan melengkung yang kena tiang gawang—peluang emas yang lewat begitu saja. Babak kedua jadi milik Giallorossi: mereka dominan dengan 14 tembakan, tapi pemborosan jadi musuh utama. Di menit 85, pelanggaran Theo Hernández di kotak penalti beri harapan: Dybala maju, tapi tendangannya lemah ke kiri ditepis Maignan yang tebak arah benar. Itu akhir rekor penalti sempurna Dybala—19 sukses berturut-turut—dan langsung picu cedera hamstring ringan yang paksa ia keluar lapangan. Milan bertahan gigih, dengan Maignan lagi-lagi heroik selamatkan sundulan Tammy Abraham di menit akhir. Skor 1-0 bertahan, tutup laga yang penuh emosi dan peluang terbuang.
Performa Pemain Kunci yang Tentukan Nasib: Hasil Akhir Pertandingan Milan vs Roma
Mike Maignan jadi bintang malam itu, dengan rating 8 dari Gazzetta dello Sport. Kiper Prancis ini simpan dua penalti musim ini, termasuk yang gagal Dybala, plus tiga penyelamatan krusial lainnya—termasuk blok tembakan Stephan El Shaarawy di menit 70. “Ia seperti tembok, beri kami napas lega,” puji Allegri pasca-laga. Pavlovic juga bersinar: selain gol, ia menang 8 dari 10 duel udara dan blok dua tembakan, bukti lini belakang Milan mulai solid pasca-cedera beruntun musim lalu.
Bagi Roma, Dybala tetap jadi sorotan meski tragis. Sebelum cedera, ia ciptakan tiga peluang, tapi penalti gagal itu bukan hanya noda rekor—ia juga rasakan tarikan otot saat mundur, konfirmasi absen 2-3 pekan. Pellegrini solid di midfield dengan 90 persen akurasi umpan, tapi finishing tim jeblok: xG Roma 1.5 tapi nol gol. El Shaarawy beri ancaman di sayap dengan tiga dribel sukses, tapi kurang dukungan dari Matías Soulé yang terlalu individualis. Gasperini sebut: “Kami dominan, tapi detail kecil seperti penalti ubah segalanya.” Milan unggul di keseimbangan: Reijnders motor lini tengah dengan dua kunci passing, sementara Rafael Leão beri lebar serangan meski tak cetak gol.
Implikasi untuk Klasemen dan Jadwal ke Depan
Kemenangan ini panaskan persaingan Scudetto: Milan naik ke posisi tiga, tertinggal dua poin dari pemuncak dan satu dari Roma—bikin duel dua klub ibu kota ini jadi pembuka musim dingin yang panas. Rossoneri kini tak terkalahkan di empat laga kandang Serie A, modal bagus jelang Liga Champions lawan tim Jerman akhir pekan ini. Allegri harap momentum ini pulihkan skuad pasca-krisis cedera Fikayo Tomori, tapi tekanan tetap: kekalahan berikutnya bisa rampas posisi Eropa.
Roma, di sisi lain, hadapi badai. Tertahan 21 poin, mereka butuh bangkit cepat tanpa Dybala—alternatif seperti Nicola Zalewski atau Bryan Cristante harus geser peran playmaker. Gasperini waspadai Europa League lawan Porto minggu depan, di mana absen bintang bisa ganggu ritme. Kekalahan ini hentikan rekor tiga kemenangan beruntun, tambah isu fisik: enam cedera musim ini, lebih banyak dari rival seperti Inter. Secara keseluruhan, laga ini soroti Serie A yang kompetitif—satu gol bisa ubah klasemen, dan Milan manfaatkan itu dengan baik. Fans San Siro rayakan, tapi Gasperini janji balas dendam di Olimpico Februari nanti.
Kesimpulan
Hasil akhir Milan vs Roma 1-0 adalah cerita tentang ketangguhan dan momen krusial yang tentukan nasib tim papan atas. Dari gol Pavlovic yang buka jalan hingga penyelamatan Maignan yang selamatkan penalti Dybala, plus cedera yang tambah pilu bagi Giallorossi, laga ini penuh pelajaran. Milan angkat moral Allegri dengan kemenangan kandang solid, sementara Roma Gasperini harus introspeksi finishing dan manajemen cedera. Di Serie A yang tak kenal lelah, tiga poin ini bisa jadi titik balik: Rossoneri ke papan atas, Giallorossi tetap ancam pemuncak. Saat musim dingin tiba, kedua tim punya cerita baru untuk ditulis—dari San Siro yang bergemuruh, lahir harapan akan duel balik yang lebih sengit. Sepak bola Italia selalu begitu: dramatis, tak terduga, dan penuh gairah.
