MOTM dari Pertandingan Juventus vs Torino

motm-dari-pertandingan-juventus-vs-torino

MOTM dari Pertandingan Juventus vs Torino. Malam Sabtu di Allianz Stadium, 8 November 2025, Derby della Mole berakhir tanpa gol saat Juventus dan Torino berbagi poin 0-0 di pekan ke-11 Serie A musim 2025/2026. Juventus mendominasi dengan 22 tembakan berbanding delapan, tapi gagal bobol gawang tamu yang bertahan rapat. Di tengah ketegangan rivalitas Turin, Vanja Milinkovic-Savic muncul sebagai Man of the Match sejati dengan rating 8.5, berkat enam save krusial termasuk penalti Dusan Vlahovic di menit 58. Kiper Serbia berusia 28 tahun ini tak cuma tutup gawang, tapi juga picu counter Torino dengan distribusi akurat. Hasil ini perpanjang rekor imbang Juventus jadi tiga laga berturut-turut, tinggalkan mereka di posisi keempat dengan 20 poin, sementara Torino naik ke 12 dengan 13 poin. MOTM seperti Milinkovic-Savic ingatkan sepak bola soal momen individu yang ubah narasi: dari dominasi tuan rumah jadi poin curi bagi underdog. Luciano Spalletti akui pasca-laga: “Ia luar biasa, poin ini adil.” Di hadapan 41 ribu penonton yang campur frustrasi dan hormat, derby ini jadi cerita ketangguhan—bukan pesta gol, tapi perjuangan yang bikin Serie A tetap hidup. BERITA TERKINI

Vanja Milinkovic-Savic: Dinding Tak Tergoyahkan di Bawah Tekanan: MOTM dari Pertandingan Juventus vs Torino

Vanja Milinkovic-Savic adalah pilar Torino yang tak tergantikan malam itu, dengan penampilan yang bikin Juventus geleng-geleng kepala. Rating 8.5-nya pantas dapat gelar MOTM: ia selamatkan enam tembakan on target dari delapan upaya tuan rumah, mulai dari sundulan Federico Gatti di menit delapan yang ditepis dengan reflex lincah, hingga tembakan jarak jauh Manuel Locatelli di menit 25 yang melebar tipis usai parry-nya. Puncaknya penalti Vlahovic di menit 58: Milinkovic-Savic baca arah lemah ke tengah, kaki kanannya gerak cepat selamatkan bola—momen yang bikin Allianz hening sejenak.

Lebih dari save, ia kendalikan permainan: distribusi bola akurat 82 persen dari 22 tendangan gawang, termasuk umpan panjang ke Duvan Zapata di menit 42 yang picu serangan balik nyaris gol. Milinkovic-Savic menang tiga duel satu lawan satu, plus instruksi posisi yang stabilkan lini belakang saat Juventus tekan 62 persen possession. Musim ini, ia sudah enam clean sheet dari 11 laga, tapi derby ini puncak: cover jarak minimal di gawang tapi dampak maksimal, ia hampir assist Gvidas Gineitis di menit 62 lewat long ball. Pelatih sementara Torino puji “ia seperti kapten kedua”, dan Milinkovic-Savic bilang: “Derby ini soal fokus, kami beri segalanya.” Ia wakili Torino: tenang di badai, heroik saat dibutuhkan, dan fondasi clean sheet yang langka di laga besar.

Kontribusi Kolektif yang Dukung Kilauan MOTM: MOTM dari Pertandingan Juventus vs Torino

Meski Milinkovic-Savic ambil sorotan, MOTM-nya tak lepas dari dukungan rekan yang bikin Torino bertahan seperti benteng. Duvan Zapata di depan rating 7.0, agresif dengan sundulan nyaris gol di menit 72 dari umpan Ricardo Rodriguez—ia menang tiga duel fisik, pressing tinggi paksa Juventus kehilangan bola empat kali, dan isolasi Vlahovic dari build-up. Zapata ciptakan ruang untuk counter, meski Torino cuma delapan tembakan; musim ini ia empat gol, tapi malam itu ia tambah mental juang.

Ricardo Rodriguez di belakang juga krusial, rating 7.2: blok empat tembakan termasuk cross Kenan Yildiz di menit 85, cover 10 kilometer, dan umpan panjang akurat 88 persen yang picu transisi cepat. Bek Swiss ini stabilkan sayap kiri, menang lima duel satu lawan satu lawan Yildiz yang lincah. Gvidas Gineitis di tengah rating 7.0, cover 10 kilometer paling jauh, intersepsi dua hentikan Koopmeiners, dan serangan sayap di menit 42 paksa Szczesny parry. Absen Samuele Ricci terasa, tapi Gineitis isi dengan dribel tiga sukses dan key pass satu. Duet ini bikin Milinkovic-Savic punya kanvas luas: tanpa pressing Zapata atau blok Rodriguez, save-nya mungkin tak sebanyak. Secara kolektif, Torino blok lima tembakan dan menang 12 duel fisik fase akhir—harmoni yang angkat MOTM jadi simbol tim kompak.

Dampak MOTM terhadap Klasemen dan Rivalitas Turin

Penampilan Milinkovic-Savic sebagai MOTM punya efek riak langsung: Torino curi poin yang angkat mereka ke posisi 12 dengan 13 poin, nafas segar usai dua kekalahan beruntun dan bocor 16 gol musim ini. Clean sheet di Allianz jadi yang kedua lawan Juventus dalam lima tahun, moral booster untuk skuad yang mid-table—terutama dengan pelatih sementara yang butuh hasil. Secara liga, ini jaga persaingan: Juventus tertahan di keempat dengan 20 poin, kehilangan momentum juara setelah tiga imbang, tapi Torino bukti underdog bisa ganggu big team.

Di rivalitas Turin, MOTM ini tambah bumbu: historis Juventus dominan 55 kemenangan dari 80 derby, tapi Torino tak terkalahkan tiga laga terakhir—poin curi ini seperti balas dendam halus. Milinkovic-Savic, yang gabung 2023, tambah koleksi: musim lalu ia selamatkan penalti Chiesa di derby serupa. Bagi skuad, ini pelajaran: fokus bertahan bisa samakan kedudukan dengan talenta. Spalletti sebut “kami belajar dari dinding itu”, dan dampaknya ke laga depan seperti Benfica di Liga Champions. Serie A 2025/2026 makin ketat; MOTM seperti Milinkovic-Savic janjikan kejutan lebih banyak dari tim seperti Torino.

Kesimpulan

Vanja Milinkovic-Savic sebagai MOTM Juventus vs Torino adalah simbol ketangguhan di derby kering 0-0: save penalti, distribusi cerdas, dan kepemimpinan yang angkat Torino curi poin. Didukung Zapata, Rodriguez, dan Gineitis, performanya jaga clean sheet dan moral skuad mid-table. Juventus dominan tapi mandul, Torino bertahan pintar—hasil adil yang perkuat rivalitas Turin. Di Serie A panjang ini, momen seperti ini yang bentuk identitas: poin curi jadi modal, pelajaran finis jadi senjata. Allianz Stadium pulang dengan cerita, dan Torino siap langkah selanjutnya—dengan kiper seperti Milinkovic-Savic, mimpi bertahan terasa lebih dekat.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *