Bos Newcastle Bahagia Usai Menang Melawan Man City

bos-newcastle-bahagia-usai-menang-melawan-man-city

Bos Newcastle Bahagia Usai Menang Melawan Man City. Malam penuh kegembiraan di St James’ Park berakhir dengan sorak kemenangan bagi Newcastle United setelah membungkam Manchester City 2-1 di pekan ke-12 Liga Utama Inggris, Sabtu 22 November 2025. Harvey Barnes jadi bintang lapangan dengan brace-nya: gol pembuka di menit ke-63 lewat tendangan akurat dari umpan Bruno Guimarães, dan penentu kemenangan di menit ke-70 usai sontek rebound sundulan Guimarães yang membentur mistar. Rúben Dias sempat samakan skor untuk tamu dua menit kemudian via sundulan dari sepak pojok, tapi kegembiraan City pudar cepat. Hasil ini jadi kemenangan kedua Newcastle atas City dalam 36 pertemuan liga terakhir, dan yang pertama bagi pelatih Eddie Howe setelah 19 upaya. Ia rayakan momen spesial ini—sekaligus kemenangan ke-100 sebagai nahkoda Magpies—dengan senyum lebar. “Ini luar biasa, kami dekat dengan versi terbaik diri kami,” ujarnya pasca-laga, nada suaranya campur bahagia dan lega. Kemenangan ini angkat Newcastle dari ancaman degradasi ke zona mid-table, sementara City kehilangan peluang naik ke posisi kedua, tertinggal empat poin dari pemuncak Arsenal. INFO CASINO

Jalannya Pertandingan yang Dramatis: Bos Newcastle Bahagia Usai Menang Melawan Man City

Babak pertama berlangsung ketat, dengan City kuasai bola 65 persen dan ciptakan 10 tembakan, termasuk peluang emas Erling Haaland yang diblok Tino Livramento di menit ke-25. Newcastle, yang sempat tertekan awal, bangkit lewat pressing tinggi: Guimarães hampir cetak gol di menit ke-35, tapi Gianluigi Donnarumma selamatkan timnya. Skor 0-0 hingga turun minum, meski City tuntut penalti atas pelanggaran Fabian Schär pada Phil Foden yang diabaikan VAR. Babak kedua langsung meledak—tiga gol dalam tujuh menit jadi klimaks. Barnes buka keran dengan tembakan melengkung ke pojok bawah dari 20 meter, dorong stadion bergemuruh. City balas via sundulan Dias dari umpan Jack Grealish, tapi corner kedua Newcastle berujung sundulan Guimarães ke mistar, Barnes sontek rebound untuk 2-1. Sisa waktu penuh tekanan tamu: 14 tembakan tambahan, termasuk tuntutan penalti kedua soal tangan Malick Thiaw, tapi Nick Pope bertahan dengan tujuh penyelamatan. Penguasaan akhir 58-42 untuk City, tapi efisiensi Magpies unggul—dua gol dari sembilan upaya. Ini kemenangan langka yang hentikan tren buruk Howe lawan Pep Guardiola.

Kebahagiaan Eddie Howe yang Menular: Bos Newcastle Bahagia Usai Menang Melawan Man City

Eddie Howe tak bisa sembunyikan kegembiraannya pasca-laga, meski ia tolak bangga secara pribadi atas akhir “kutukan” 19 laga tanpa menang lawan City. “Ini bukan soal rekor pribadi—saya tak bangga sama sekali atas itu. Yang penting, kami kalahkan Manchester City demi Newcastle,” tegasnya ke media, suara penuh semangat. Ia sebut timnya “dekat dengan versi terbaik,” puji hati, usaha, dan sikap pemain yang bikin perbedaan. Ini kemenangan ke-100 Howe di Newcastle, milestone yang ia rayakan dengan pelukan hangat ke Barnes dan Guimarães di pinggir lapangan. Bahkan, ia sempat redakan amarah Joelinton yang berdebat dengan wasit soal keputusan VAR pada gol kedua. Howe harap hasil ini jadi titik balik musim: “Kami butuh momentum ini, terutama dengan jadwal padat Eropa.” Sikapnya yang rendah hati tapi optimis menular ke skuad, yang tampak lebih percaya diri setelah start goyah dengan tiga kekalahan beruntun.

Performa Heroik Harvey Barnes dan Dampak Tim

Harvey Barnes curi sorotan dengan brace krusial, angkat total enam gol musim ini—terbanyak di skuad. Gol pertamanya lahir dari insting tajam: terima umpan Guimarães, geser satu sentuhan, tembak akurat ke sudut. Yang kedua tunjukkan naluri di kotak penalti: sontek rebound dengan tendangan voli setengah terbang. Ia menang enam duel, ciptakan tiga peluang, dribel empat kali sukses—rating 9.2 tertinggi. “Rasanya tak nyata, terutama di depan fans,” katanya, peluk Guimarães erat. Guimarães sendiri beri dua assist potensial, sementara Pope jadi benteng dengan clean sheet hampir sempurna. Bagi Newcastle, tiga poin ini naikkan posisi ke-14, enam poin di atas zona merah—redakan tekanan degradasi setelah dua kekalahan liga berturut. Ini juga hentikan tren buruk 19 laga tanpa menang lawan City. Di sisi City, kekalahan ini pukul momentum: turun ke posisi keempat, tertinggal empat dari Arsenal yang bisa perlebar jadi tujuh jika menang atas Tottenham Minggu ini. Guardiola puji Newcastle: “Mereka tim top, manajer top.”

Kesimpulan

Kemenangan 2-1 atas Manchester City jadi obat mujarab bagi Newcastle, dengan kebahagiaan Eddie Howe jadi simbol harapan baru musim ini. Brace Barnes dan soliditas tim tunjukkan potensi besar Magpies, sementara Howe yakin ini titik balik—bukan akhir kutukan pribadi, tapi awal bangkit kolektif. Bagi City, ini pelajaran pahit soal efisiensi, dengan jadwal Liga Champions kontra Bayer Leverkusen Selasa nanti jadi ujian cepat. Newcastle dapat jeda untuk poles skuad jelang kunjungan ke Marseille. Malam di Tyneside ini beri kenangan abadi bagi fans setia, yang kini bisa bermimpi mid-table aman atau lebih. Sepak bola penuh kejutan, dan kemenangan ini bukti Newcastle siap bertarung.

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *