4 Pemain Luar yang Akan Dukung Indonesia di Piala Sea Games. SEA Games 2025 di Thailand semakin dekat, dan Timnas Indonesia U-22 siap pertahankan medali emas tahun lalu. PSSI baru saja umumkan skuad final 23 pemain Kamis kemarin, dengan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala. Empat pemain abroad—Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra—jadi kunci utama. Mereka gabungkan pengalaman Eropa dan Slovakia dengan talenta lokal untuk hadapi Grup C lawan Singapura, Myanmar, dan Filipina. Laga perdana 5 Desember lawan Singapura bakal jadi ujian awal, tapi kehadiran keempat pemain ini beri harapan tinggi untuk semifinal atau lebih. Indra Sjafri bilang skuad ini “komposisi terbaik” meski tanpa kalender FIFA. REVIEW KOMIK
Marselino Ferdinan: Winger Eksplosif dari Slovakia: 4 Pemain Luar yang Akan Dukung Indonesia di Piala Sea Games
Marselino Ferdinan, 21 tahun, lagi on fire di AS Trencin, Slovakia. Musim ini, ia sumbang lima gol dan tiga assist dari 12 laga liga, plus dua gol di piala nasional. Ia debut di timnas U-23 sejak 2023, cetak gol krusial di AFF U-23 lalu. Di SEA Games, Marselino bakal main di sayap kanan, ciptakan peluang dengan kecepatan dan dribelnya—win rate duel satu lawan satu 65%. Indra Sjafri puji ia sebagai “pemimpin serangan” karena visi passing-nya. Cedera ringan pasca-uji coba lawan Mali sudah pulih, jadi ia siap start dari menit satu. Kehadirannya tambah dimensi Eropa: Trencin pakai taktik pressing tinggi yang cocok lawan tim SEA cepat seperti Vietnam.
Ivar Jenner: Kapten Tangguh dari Belanda: 4 Pemain Luar yang Akan Dukung Indonesia di Piala Sea Games
Ivar Jenner, 22 tahun, kapten Jong Utrecht di Eerste Divisie Belanda, adalah jangkar lini tengah. Ia main 18 laga musim ini, sumbang dua gol dan empat assist, dengan passing accuracy 88%—tertinggi di skuad. Jenner, naturalisasi keturunan, debut di timnas U-23 2024 dan langsung jadi starter di kualifikasi Asia U-23. Di uji coba lawan Mali November lalu, ia ciptakan dua peluang kunci. Indra Sjafri andalkan ia untuk kontrol tempo: “Ivar paham ritme Eropa, tapi adaptasi cepat ke pressing Asia.” Di Grup C, Jenner bakal duel dengan gelandang Singapura yang tangguh, tapi pengalamannya di divisi kompetitif Belanda bikin ia unggul. Ia juga motivator: sering pimpin latihan tim.
Dion Markx: Bek Serbaguna dari Nijmegen
Dion Markx, 20 tahun, bek kanan NEC Nijmegen U-21 di Belanda, tambah soliditas pertahanan. Musim ini, ia main 15 laga, tackle sukses 72%, dan sumbang dua assist dari overlap. Markx, yang naturalisasi 2024, debut di timnas U-23 saat AFF lalu, di mana ia bantu clean sheet lawan Vietnam. Di SEA Games, ia bakal gantikan posisi Arkhan Fikri yang cedera, dengan kemampuan crossing akurat untuk serangan balik. Indra Sjafri bilang, “Dion bawa disiplin Eropa—ia tak pernah lelah duel.” Di uji coba Mali, ia blok dua tembakan jarak dekat. Lawan Filipina yang suka counter, Markx jadi kunci untuk tutup sayap.
Mauro Zijlstra: Striker Potensial dari Volendam
Mauro Zijlstra, 21 tahun, striker FC Volendam di Eerste Divisie, beri ancaman di kotak penalti. Ia cetak empat gol dari 14 laga musim ini, dengan hold-up play kuat dan finishing klinis—konversi tembakan 25%. Zijlstra, naturalisasi anyar, gabung timnas U-23 September lalu dan langsung cetak gol di kualifikasi Asia. Indra Sjafri posisikan ia sebagai lone striker di 4-2-3-1, dukung Hokky Caraka di gelandang serang. “Mauro punya insting predator Eropa,” kata Indra. Di SEA Games, ia bakal uji ketajamannya lawan Myanmar yang rapuh di belakang. Pengalaman Volendam lawan tim fisik bikin ia cocok hadapi cuaca panas Thailand.
Kesimpulan
Empat pemain abroad ini—Marselino, Jenner, Markx, dan Zijlstra—jadi booster utama Timnas U-22 di SEA Games 2025. Mereka bawa kualitas Eropa yang bikin skuad lebih seimbang: serangan tajam, tengah solid, belakang tangguh. Dengan 19 pemain lokal seperti Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas, Indra Sjafri punya campuran ideal untuk pertahankan emas. Grup C terlihat mudah, tapi semifinal lawan Thailand atau Vietnam bakal ujian sesungguhnya. PSSI sudah pastikan keberangkatan Jumat pagi—Garuda Muda siap terbang. Target perak minimal dari Menpora, tapi dengan abroad ini, emas lagi bukan mimpi. Semangat, Indonesia!