Alasan Inter Sangat Memercayai Lautaro Martinez

alasan-inter-sangat-memercayai-lautaro-martinez

Alasan Inter Sangat Memercayai Lautaro Martinez. Di tengah persaingan sengit Serie A musim 2025/2026, Lautaro Martinez tetap jadi jantung Inter Milan. Kapten berusia 28 tahun ini bukan sekadar pencetak gol, tapi pemimpin yang bikin manajemen dan pelatih Cristian Chivu yakin total. Musim ini, Martinez sudah catatkan delapan gol di liga dan 11 di Liga Champions—membuatnya top skor kompetisi Eropa sepanjang 2025, unggul dari Harry Kane dan Kylian Mbappe. Kepercayaan ini tumbuh dari performa konsisten, sejak debutnya di 2018. Baru-baru ini, setelah kemenangan dramatis 4-3 atas Barcelona di semifinal Liga Champions, Martinez bilang, “Tim ini tak pernah mati”—kalimat yang rangkum semangatnya. Inter, yang finis runner-up musim lalu, lihat Martinez sebagai kunci juara, terutama di era transisi pelatih baru. REVIEW KOMIK

Performa Konsisten yang Tak Tergoyahkan: Alasan Inter Sangat Memercayai Lautaro Martinez

Martinez bukti kepercayaan lewat angka. Sejak gabung dari Racing Club dengan biaya 22,7 juta euro, ia main 300 laga Serie A, cetak 150 gol—rekor tertinggi untuk pemain asing di klub. Musim 2025/2026, delapan gol dari 12 laga awal tunjukkan efisiensi: konversi tembakan 25 persen, lebih tinggi dari rata-rata liga. Di Eropa, hat-trick pertamanya lawan Monaco Januari lalu buka pintu semifinal, diikuti gol krusial di enam dari tujuh laga terakhir—termasuk brace lawan Bayern Munich di perempat final. Pelatih Chivu puji, “Ia bukan cuma finisher, tapi pengubah pertandingan.” Ini alasan utama: saat tim kesulitan, seperti imbang lawan Roma akhir pekan lalu, Martinez tetap beri ancaman—satu assist dan dua peluang besar. Konsistensi ini, dari musim debut 11 gol hingga puncak 24 di 2023/2024, bikin Inter yakin investasi jangka panjang.

Peran Kapten yang Jadi Pilar Emosional: Alasan Inter Sangat Memercayai Lautaro Martinez

Sebagai kapten sejak 2023, Martinez tak cuma pimpin di lapangan, tapi juga di ruang ganti. Di era Chivu yang baru, ia jadi jembatan: mentor bagi pemain muda seperti Benjamin Pavard dan Hakan Calhanoglu, sambil bantu pelatih pahami dinamika skuad. Setelah final Liga Champions 2025 yang kalah tipis, Martinez pimpin tim bangkit—juara Serie A musim lalu dengan 19 gol pribadi. Ia cetak gol penentu di derby lawan Milan, termasuk penalti krusial yang amankan double atas rival. Chivu bilang secara pribadi, “Lautaro pusat emosional tim”—kepercayaan ini lahir dari loyalitasnya, tolak tawaran Barcelona 2020 demi perpanjang kontrak hingga 2029. Di timnas Argentina, 75 caps dan 36 gol tambah bobotnya; ia top skor Copa America 2024. Inter lihat ini sebagai jaminan stabilitas, terutama saat rotasi skuad naik untuk jaga stamina di tiga kompetisi.

Kontribusi di Momen Krusial Eropa

Liga Champions jadi bukti terkuat kepercayaan Inter. Martinez cetak 24 gol total—rekor klub—termasuk gol pertama Inter di Camp Nou sejak 1970, lawan Barcelona 2019. Musim ini, ia pimpin tim ke semifinal: gol pembuka lawan Bayern di perempat final kedua, plus finis brilian di kemenangan 2-1 tandang. Di semifinal lawan Barcelona Mei lalu, brace-nya bantu balikkan skor 4-3 agregat, meski akhirnya tersingkir. “Performa lengkap,” katanya usai menang 2-1 atas Bayern. Ini bukan kebetulan: ia cetak di lima laga beruntun kompetisi, termasuk hat-trick Monaco dan gol lawan Feyenoord. Manajemen yakin, Martinez bisa bawa trofi Eropa pertama sejak 2010—ia sudah bantu raih final 2023 dan 2025. Di Club World Cup Juni 2025, gol pembuka lawan Urawa Red Diamonds tunjukkan adaptasinya di panggung global.

Kesimpulan

Inter sangat memercayai Lautaro Martinez karena ia gabungkan gol, kepemimpinan, dan ketangguhan di momen besar—dari 150 gol Serie A hingga top skor Liga Champions 2025. Di usia matang, ia bukan aset sementara, tapi fondasi proyek jangka panjang di era Chivu. Loyalitasnya, dari tolak tawaran raksasa hingga perpanjang kontrak, tambah bobot emosional. Saat tim butuh ledakan, seperti musim lalu saat juara liga, Martinez selalu jawab. Ke depan, dengan semifinal Eropa dan perebutan Scudetto, ia bisa ukir sejarah baru. Inter tak ragu: Martinez adalah kapten yang layak dipercaya, pembawa trofi masa depan.

BACA SELENGKAPNYA DI….

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *