Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Cremonese. Inter Milan meraih kemenangan telak 4-1 atas Cremonese di San Siro, Sabtu malam WIB 4 Oktober 2025, dalam lanjutan pekan ketujuh Serie A musim 2025/26. Gol cepat Lautaro Martinez di menit ke-6 membuka jalan, diikuti Ange-Yoan Bonny di menit ke-38, Federico Dimarco di menit ke-55, dan Nicolo Barella di menit ke-57, sementara Federico Bonazzoli balas satu gol hiburan untuk Cremonese di menit ke-87. Debut penuh Bonny langsung jadi sorotan, karena ia terlibat dalam semua empat gol Inter—assist, gol, dan ciptakan peluang. Di bawah Simone Inzaghi, kemenangan ini bawa Nerazzurri naik ke posisi joint top klasemen dengan 18 poin, setara Juventus, dan beri suntikan moral jelang Liga Champions lawan Barcelona Rabu nanti. Cremonese, tim promosi yang sempat sensasional kalahkan AC Milan di San Siro awal musim, terpuruk di peringkat 16 dengan 5 poin. Hujan deras tak halangi pesta Inter, tapi hasil ini bukti skuad Inzaghi mulai klik setelah start agak tersendat. BERITA BASKET
Jalannya Pertandingan: Dominasi Awal yang Tak Tertahankan: Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Cremonese
Laga dimulai dengan tempo tinggi di bawah guyuran hujan San Siro, tapi Inter langsung ambil kendali. Martinez buka skor di menit ke-6: umpan panjang Hakan Calhanoglu dikonversi sundulan presisi striker Argentina itu ke pojok bawah gawang Mohamed Sattara—gol ke-8 musim ini yang langsung redam semangat Cremonese. Penguasaan bola Inter 58 persen di babak pertama, ciptakan 7 tembakan, sementara Cremonese kesulitan keluar dari tekanan tinggi Nerazzurri.
Babak kedua, Inter tambah gas: Bonny, striker Prancis 22 tahun yang baru gabung dari Al-Hilal, samakan kedudukan 2-0 di menit ke-38 dengan finish dingin dari umpan Dimarco. Cremonese balas lemah, cuma satu peluang serius dari Bonazzoli yang melebar. Setelah istirahat, Dimarco tambah gol ketiga di menit ke-55: tendangan kaki kiri keras dari luar kotak setelah assist Bonny, bola bersarang ke sudut kanan. Dua menit kemudian, Barella cetak keempat dengan tembakan keras dari jarak dekat usai umpan Henrikh Mkhitaryan—skor 4-0 yang bikin laga aman. Cremonese baru bangkit telat lewat Bonazzoli di menit ke-87, sundulan dari umpan sudut, tapi terlambat. Statistik akhir: Inter 16 tembakan vs 6 Cremonese, expected goals 3,2 vs 0,8—bukti dominasi total meski cuaca buruk. Inzaghi rotasi cerdas, bench Marcus Thuram demi Bonny, dan hasilnya skuad terlihat segar.
Debut Gemilang Bonny: Bintang Baru yang Langsung Bersinar: Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Cremonese
Ange-Yoan Bonny jadi pahlawan tak terduga di laga ini. Striker muda asal Pantai Gading itu terlibat dalam semua gol: assist untuk Martinez, gol sendiri, umpan kunci untuk Dimarco, dan tekanan yang paksa kesalahan Cremonese untuk gol Barella. Di usia 22, Bonny main 78 menit, menang 5 duel udara, dan ciptakan 2,1 expected goals—rating 9,2/10 tertinggi di tim. Transfer 20 juta euro dari Al-Hilal musim panas lalu langsung bayar dividen, terutama di tengah absen Thuram karena cedera ringan.
Bonny tak cuma finisher; visi passing-nya tajam, dengan 4 key passes dan dribel sukses 3 dari 4 usaha. Inzaghi puji: “Ia seperti Lautaro muda—lapar dan pintar.” Ini kontras dengan start lambat Bonny di pramusim, di mana ia cuma cadangan, tapi malam ini ia pimpin lini depan dengan chemistry mulus ke Martinez. Cremonese, di bawah pelatih Fabio Pecchia, kesulitan tangani kecepatan Bonny—bek seperti Vasilije Adžić kalah 4 duel dengannya. Debut ini juga beri harapan bagi Inter yang butuh kedalaman serangan jelang jadwal padat—Bonny bisa rotasi dengan Thuram dan Mehdi Taremi. Fans San Siro chant namanya sepanjang babak kedua, sinyal ia siap jadi pilar masa depan.
Dampak Hasil: Joint Top dan Tantangan Cremonese
Kemenangan ini krusial bagi Inter yang sebelumnya kalah dari Atalanta dan imbang lawan Milan—naik ke joint top dengan Juventus, unggul gol bunuh diri +12. Inzaghi bangun kepercayaan skuad muda seperti Petar Sucic di tengah, yang debut reguler dengan passing 92 persen akurat. Di belakang, Yann Sommer lakukan 2 save krusial, amankan clean sheet hampir sempurna meski kebobolan telat. Hasil ini validasi strategi transfer musim panas: Bonny dan Luis Henrique tambah api, sementara veteran seperti Barella (gol ke-3 musim ini) beri kestabilan.
Bagi Cremonese, ini pukulan telak—mereka kini peringkat 16 dengan 5 poin, selisih gol -7. Sensasi awal musim saat kalahkan Milan 1-0 di San Siro pudar cepat; malam ini, serangan mandul tanpa peluang besar hingga menit akhir. Pecchia kritik: “Kami beri terlalu banyak ruang di babak kedua.” Tim promosi ini butuh perbaikan pertahanan, terutama lawan pressing Inter yang curi bola 14 kali. Di klasemen ketat, Cremonese terancam zona degradasi, tapi Bonazzoli (gol ke-4 musim ini) beri harapan. Inter kini fokus Barcelona di Liga Champions, di mana momentum ini bisa lanjutkan dominasi Eropa.
Kesimpulan
Hasil akhir Inter Milan 4-1 Cremonese jadi pesta di San Siro: dominasi awal, debut brilian Bonny, dan naik joint top yang bangun moral Nerazzurri. Jalannya laga tunjukkan skuad Inzaghi tajam, performa bintang muda bersinar, dan dampaknya langsung terasa di klasemen. Di musim 2025/26 yang kompetitif, kemenangan ini sinyal Inter siap rebut Scudetto lagi—dari rotasi cerdas sampai ledakan Bonny. Cremonese terpukul, tapi Serie A tak pernah mudah. Fans sudah tak sabar lihat kelanjutannya; Inter tak sekadar menang, mereka hibur dengan gaya.
