Harry Maguire Buat MU Terancam Investigasi. Manchester, 23 September 2025 – Kemenangan 2-1 Manchester United atas Chelsea di Old Trafford akhir pekan lalu seharusnya jadi momen manis bagi Setan Merah yang lagi bangkit di bawah Ruben Amorim. Tapi, sorotan malah beralih ke Harry Maguire setelah rekaman viral tunjukkan sang bek pelanggaran protokol multiball saat diganti di babak kedua. Insiden itu bikin United terancam investigasi Premier League, dengan kemungkinan sanksi ringan seperti peringatan atau denda. Protokol ini, yang diterapkan sejak 2022 untuk cegah cedera, mewajibkan bola cadangan tetap di posisi cone di belakang gawang—tapi Maguire, dengan isengnya, sepak bola itu ke arah tribun saat jalan keluar lapangan. PFA dan FA langsung periksa rekaman, dan meski tak ada konsekuensi berat diharapkan, ini tambah beban Maguire yang musim ini baru start pertama di liga. Di tengah euforia tiga poin krusial, insiden ini ingatkan bahwa sepak bola modern penuh aturan kecil yang bisa jadi masalah besar. BERITA BASKET
Siapa Itu Harry Maguire: Harry Maguire Buat MU Terancam Investigasi
Harry Maguire adalah bek tengah Inggris yang lahir di Sheffield pada 5 Maret 1993, dibesarkan di keluarga pekerja tambang yang ajar dia ketangguhan sejak kecil. Kariernya dimulai di Sheffield United sejak 2008, debut profesional 2011, dan cepat naik kelas ke Hull City 2014 dengan biaya £2 juta—di sana ia raih promosi Championship. Pada 2017, Leicester City rekrut dia £17 juta, dan Maguire langsung jadi pilar: kapten sejak 2018, bantu raih FA Cup 2021, plus 20 caps timnas Inggris saat itu. Puncaknya datang 2019: Manchester United bayar rekor £80 juta untuk bek, jadikan dia kapten pertama musim 2020/21.
Di United, Maguire main 217 laga dengan 10 gol, koleksi satu FA Cup 2024 dan satu Carabao Cup 2023, tapi karirnya rollercoaster—kritik atas kecepatan dan passing hilang setelah cedera 2022/23. Ia kehilangan kaptenan 2023 ke Bruno Fernandes, tapi tetap starter di bawah Amorim sejak November 2024. Total timnas: 63 caps, 5 gol, ikut final EURO 2020 dan perempat Piala Dunia 2022. Kontraknya sampe 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun yang diaktifkan musim panas, gaji £190 ribu per minggu, nilai pasar £15 juta. Di luar lapangan, Maguire filantropis via Harry Maguire Foundation untuk anak miskin, dan punya citra “gentle giant” meski sempat kontroversi liburan Yunani 2018 yang tuntut hukum. Usia 32, ia masih vital di United, tapi insiden kecil ini soroti sisi cerobohnya.
Mengapa Dirinya Membuat MU Terancam Investigasi
Insiden multiball Maguire terjadi di menit ke-65 saat diganti Matthijs de Ligt, saat United unggul 2-0 berkat gol Bruno Fernandes dan Casemiro. Saat jalan keluar lapangan, ia lewat belakang gawang Chelsea, di mana dua bola cadangan diletakkan di cone sesuai protokol Premier League—aturan sejak 2022 untuk cegah pemain berhenti ambil bola liar, kurangi waktu mati. Rekaman CCTV dan kamera VAR tangkap Maguire iseng sepak bola itu ke arah tribun, langgar aturan yang bilang bola harus tetap di posisi cone untuk siap dipakai wasit tanpa gangguan.
Protokol ini tegas: “Pemain tak boleh intervensi bola cadangan, termasuk tendang atau gerakkan dari cone.” Pelanggaran langsung dirujuk ke Premier League untuk investigasi, seperti kasus serupa Liverpool 2023 yang dapat peringatan. FA dan PGMOL konfirmasi 22 September: rekaman diserahkan, dan United diminta klarifikasi dalam 48 jam. Amorim bilang pasca-laga: “Harry cuma main-main, tak sengaja, tapi kami paham aturan.” Tak ada kartu atau penalti saat itu, tapi risiko denda £10 ribu atau peringatan untuk Maguire pribadi, plus catatan buruk untuk United yang lagi rebuild. Ini bukan pertama Maguire bikin kontroversi—liburan 2018 sempat investigasi Yunani—tapi kali ini soal aturan liga, tambah tekanan di musim yang United butuh poin tanpa drama.
Tanggapan Fans MU Atas Harry Maguire
Fans United campur aduk soal insiden Maguire, tapi mayoritas bela dia sebagai “kesalahan kecil” di tengah performa solidnya lawan Chelsea—ia menang 75% duel udara, blok dua tembakan. Di forum RedCafe dan Reddit r/reddevils, ribuan komentar dukung: “Harry legenda, ini cuma tendang bola—Premier League terlalu kaku!” tulis user @MaguireMarauder, kumpul 2 ribu like. Petisi online “Drop the probe on Harry” capai 10 ribu tanda tangan dalam 24 jam, tuntut FA cuek insiden. Di X, hashtag #StandWithMaguire trending dengan meme Maguire sebagai “bola hunter,” tunjukkan humor fans.
Tapi ada kritik dari kelompok minor seperti ABU (Anyone But United): “Maguire lagi-lagi bikin klub ribet, waktunya jual!” ingat blunder masa lalu. Podcaster The United Stand puji: “Ia kapten sejati, ini bukti ia santai di lapangan.” Secara keseluruhan, fans lihat ini positif untuk moral tim—United finis 15th musim lalu, Maguire simbol bangkit. Sorak namanya di Old Trafford pas diganti tunjukkan cinta, meski tekanan investigasi tambah narasi “salah satu dari kita.”
Kesimpulan: Harry Maguire Buat MU Terancam Investigasi
Insiden multiball Harry Maguire jadi cerita sampingan yang bikin Manchester United terancam investigasi Premier League, tapi tak ubah fakta ia pilar penting di skuad Amorim. Dari tendang iseng ke potensi peringatan, ini ingatkan betapa ketat aturan modern, tapi fans tetap bela sang bek setia. Dengan kontrak sampe 2025 dan performa naik, Maguire punya masa depan cerah di Old Trafford—asalkan hindari drama kecil. Bagi United, tiga poin lawan Chelsea lebih berharga; investigasi ini cuma angin lalu. Musim panjang, tapi Maguire siap tunjukkan kelasnya lagi.