Harry Kane Lewati Rekor Ronaldo dan Messi. Malam Rabu, 22 Oktober 2025, Allianz Arena bergemuruh saat Bayern Munich memukul Club Brugge 4-0 di pekan ketiga Liga Champions musim 2025/2026. Sorotan utama jatuh pada Harry Kane, striker Inggris berusia 32 tahun yang mencetak gol kedua di menit ke-14 lewat tap-in mulus dari umpan Konrad Laimer. Gol itu bukan sekadar tambahan poin; ia tandai pencapaian historis di mana Kane lewati rekor Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain tercepat raih 20 gol musim ini di semua kompetisi—hanya dalam 12 laga. Messi butuh 17 pertandingan untuk capai milestone itu (tiga kali di Barcelona), sementara Ronaldo paling cepat 13 laga pada 2014/2015 di Real Madrid. Dengan Bayern kuasai klasemen Bundesliga dan Liga Champions, Kane kini punya 20 gol plus tiga assist, rata-rata 1,7 gol per laga. Pelatih Vincent Kompany puji, “Harry bukan lagi penyerang; ia legenda hidup.” Kisah ini jadi bukti adaptasi Kane pasca pindah dari Tottenham pada 2023, di mana ia kini jadi tumpuan skuad Jerman yang tak terkalahkan di delapan laga awal musim. BERITA BASKET
Rekor yang Dipecahkan: Detail Milestone Gol: Harry Kane Lewati Rekor Ronaldo dan Messi
Pencapaian Kane ini lahir dari start musim yang meledak-ledak, di mana ia cetak 20 gol dalam 12 laga—delapan di Bundesliga, empat di Liga Champions, dan sisanya di DFB-Pokal. Gol kontra Brugge jadi puncak: assist Laimer dari lini tengah tembus pertahanan Belgia, Kane finis dingin dari jarak dekat. Ini rekor baru di sepak bola Eropa, kalahkan Messi yang capai 20 gol di 17 laga musim 2011/2012 (saat raih Ballon d’Or) dan Ronaldo di 13 laga 2014/2015. Statistik Opta tunjukkan Kane butuh hanya 742 menit untuk 20 kontribusi gol (17 gol, tiga assist), potong rekor Messi sebelumnya hanya tujuh menit. Musim lalu, Kane sudah tajam dengan 36 gol Bundesliga—rekord satu musim—tapi 2025/2026 lebih gila: ia cetak hat-trick kontra Bochum pekan kedua, brace lawan Chelsea di UCL pembuka, dan gol krusial di setiap laga tandang. Ini bukan kebetulan; Kane ubah gaya main jadi lebih eksplosif, manfaatkan ruang di formasi 4-2-3-1 Kompany. Bandingkan dengan Messi yang andalkan dribel, atau Ronaldo lompatan—Kane gabungkan insting finisher dengan kerja tim, hasilkan efisiensi 45 persen konversi peluang musim ini.
Performa Kane di Bayern: Adaptasi dan Kontribusi: Harry Kane Lewati Rekor Ronaldo dan Messi
Sejak gabung Bayern seharga 100 juta euro pada Agustus 2023, Kane butuh waktu adaptasi—musim pertama finis runner-up Bundesliga tanpa gelar—tapi kini ia jadi jantung tim. Di 2025/2026, Bayern tak kalah di sembilan laga, Kane kontribusi di 80 persennya. Golnya kontra Brugge lahir dari pressing tinggi yang ia pimpin, intersep bola di lini tengah lalu transisi cepat. Ia tak cuma cetak gol; tiga assistnya termasuk umpan kunci ke Jamal Musiala lawan Dortmund. Fisiknya tetap prima: di usia 32, Kane main 90 menit di enam laga terakhir, menang 92 persen duel udara—aset langka untuk striker. Kompany sebut, “Harry bawa mental juara; ia dorong rekan main lebih keras.” Ini kontras awal karirnya di Tottenham, di mana 213 gol liga tak cukup angkat trofi. Kini, dengan Bayern unggul enam poin di Bundesliga dan top grup UCL, Kane dekat trofi pertama—ia sudah samai rekor Wayne Rooney sebagai satu-satunya pemain Inggris cetak 25 gol UCL untuk satu klub. Performa ini juga angkat timnas Inggris: Kane cetak dua gol kualifikasi Piala Dunia terakhir, bantu The Three Lions lolos langsung.
Dampak Rekor: Pengakuan Global dan Prospek Masa Depan
Lewati rekor Messi-Ronaldo bikin Kane jadi sorotan global, tapi ia tetap rendah hati. “Ini tim yang bikin saya cetak gol; rekor ini milik kami semua,” katanya pasca-laga Brugge. Media Inggris sebut ia kandidat Ballon d’Or 2026 jika Bayern sapu gelar ganda, sementara analis prediksi ia capai 500 gol karir lebih cepat dari Ronaldo (ia butuh 16 laga lagi di pace sekarang). Dampaknya ke Bayern: saham klub naik, tiket laga kandang sold out, dan minat sponsor melonjak. Namun, rumor transfer muncul—Tottenham dan Manchester United disebut incar balik Kane musim panas 2026, manfaatkan klausul kontrak yang bikin harga turun jika tak raih trofi Eropa. Kane tolak spekulasi: “Saya di sini untuk menang, bukan pindah.” Rekor ini juga inspirasi generasi muda: di akademi Bayern, pemuda tiru gaya finisnya. Secara statistik, Kane kini tercepat raih 100 gol klub di lima liga top sejak 2000 (105 laga), kalahkan Ronaldo dan Erling Haaland. Prospeknya cerah: jika jaga ritme, ia bisa samai rekor Gerd Muller 40 gol Bundesliga musim ini.
Kesimpulan
Harry Kane lewati rekor Messi dan Ronaldo jadi babak baru dalam karirnya, bukti bahwa usia 32 bukan akhir tapi puncak bagi striker kelas dunia. Dari 20 gol di 12 laga hingga kontribusi tim di Bayern yang tak terkalahkan, pencapaian ini tak hanya statistik—tapi cerita ketabahan pasca pindah kontroversial dari Tottenham. Dengan Bundesliga dan UCL di depan mata, Kane siap tambah trofi ke lemari—mungkin Ballon d’Or sebagai bonus. Bagi sepak bola Eropa, ini pengingat: legenda lahir dari konsistensi, bukan sekadar bakat. Kane, sang finisher dingin, tunjukkan jalan: satu gol pada satu waktu bisa ubah sejarah.
