Matheus Cunha Diberi Pujian Oleh Legenda Man United. Matheus Cunha kembali mendapat sorotan positif akhir Desember 2025 setelah legenda Manchester United, Roy Keane, memberikan pujian tinggi atas penampilannya meski tim kalah 2-1 dari Aston Villa. Penyerang Brasil berusia 26 tahun ini, yang bergabung dari Wolves musim panas lalu, mencetak gol penyama kedudukan dan tampil energik sepanjang laga. Keane menyebut Cunha sebagai “the real deal” dengan kelas sejati, bukan sekadar potensi, menjadikannya pemain kunci di skuad Ruben Amorim. INFO CASINO
Pujian Roy Keane atas Performa Cunha: Matheus Cunha Diberi Pujian Oleh Legenda Man United
Roy Keane, yang jarang beri pujian berlebih, terkesan dengan kontribusi Cunha di Villa Park. Gol brilian Cunha di injury time babak pertama membalas keunggulan tuan rumah, dengan penyelesaian akhir yang Keane bilang “sangat brilian”. Keane tekankan bahwa Cunha bukan lagi pemain berpotensi, tapi sudah jadi kelas atas dengan kemampuan mencetak gol dan kerja keras tanpa bola. Ia juga bandingkan Cunha dengan Cristiano Ronaldo muda karena sifat “sedikit egois dan gila” yang bisa hasilkan momen ajaib. Pujian ini datang di saat Cunha sedang bangkit setelah masa adaptasi sulit, dengan gol dan assist mulai mengalir.
Dampak Cunha bagi Manchester United: Matheus Cunha Diberi Pujian Oleh Legenda Man United
Sejak gabung dengan biaya besar, Cunha langsung beri warna baru di lini depan United. Ia bawa energi, dribbling tajam, dan ancaman langsung yang kurang di musim sebelumnya. Meski baru cetak beberapa gol, kontribusinya dalam build-up play dan pressing tinggi jadi fondasi taktik Amorim. Keane soroti bagaimana Cunha bikin lawan tidak nyaman, seperti saat hadapi Villa di mana ia kejar bola tanpa henti. Kehadirannya lengkapi duet dengan pemain lain, bantu tim lebih dinamis meski hasil akhir belum konsisten. Pujian dari Keane, yang paham betul standar United, jadi suntikan moral bagi Cunha dan skuad jelang jadwal padat akhir tahun.
Reaksi dan Prospek ke Depan
Pujian Keane cepat jadi pembicaraan di kalangan fans dan analis, karena ia jarang beri apresiasi sebesar ini untuk pemain baru. Cunha sendiri respons positif, fokus tingkatkan performa untuk bantu United naik ke papan atas. Dengan absennya beberapa pemain kunci karena turnamen internasional, peran Cunha semakin vital di paruh kedua musim. Amorim juga sering puji kerja keras Cunha, yang bikin ia jadi andalan di berbagai posisi serang. Jika konsistensi terjaga, Cunha berpotensi jadi favorit baru di Old Trafford.
Kesimpulan
Pujian Roy Keane terhadap Matheus Cunha jadi bukti bahwa penyerang Brasil ini sedang menuju level terbaiknya di Manchester United. Dari gol krusial hingga dedikasi tanpa bola, Cunha tunjukkan kualitas yang bikin legenda seperti Keane terkesan. Meski tim masih hadapi tantangan, kehadiran Cunha beri harapan besar untuk masa depan. Di usia 26, ia punya waktu panjang untuk jadi pilar utama dan mungkin ikon baru Setan Merah. Pujian ini jadi motivasi tambahan jelang laga-laga krusial mendatang.
