MOTM Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid

motm-pertandingan-barcelona-vs-atletico-madrid

MOTM Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid. Pada 2 Desember 2025, Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-1 atas Atletico Madrid di Camp Nou, memperlebar jarak empat poin di puncak La Liga. Laga ini penuh gejolak: Atletico unggul lebih dulu lewat gol Alex Baena di menit ke-19, tapi Barcelona bangkit dengan equalizer Raphinha, gol penentu Dani Olmo, dan penutup Ferran Torres di injury time. Meski Robert Lewandowski gagal penalti sebelum babak pertama usai, skuad Hansi Flick ciptakan 18 peluang dan kuasai possession 62 persen. Di tengah absen Frenkie de Jong karena sakit dan cedera Olmo pasca-golnya, Man of the Match (MOTM) jatuh ke Raphinha—pemain Brasil yang rating 8.5 dari 10, cetak gol krusial dan ciptakan tiga peluang emas. Penghargaan ini dari panel analis liga, yang puji perannya ubah momentum. Kisah ini jadi sorotan akhir pekan, tunjukkan ketangguhan Blaugrana di laga besar. REVIEW KOMIK

Raphinha: Equalizer yang Ubah Segalanya: MOTM Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid

Raphinha layak jadi MOTM berkat equalizer di menit ke-24, usai umpan lofts presisi dari Pedri yang ia selesaikan dengan finish klinis melewati Jan Oblak. Gol ini tak cuma samakan kedudukan; ia picu comeback, dengan Raphinha menang 80 persen dribel, beri pressing curi bola dua kali, dan ciptakan tiga peluang—termasuk satu nyaris assist ke Lewandowski. Main penuh 90 menit, ia lari 11 km, akurasi umpan 88 persen, dan geser posisi sentral saat Olmo cedera, tutup celah Atletico.

Musim ini, Raphinha sudah enam gol dan lima assist di liga, naik level di bawah Flick yang beri kebebasan sayap. Di laga ini, kecepatannya 34 km/jam bikin bek Atletico seperti Nahuel Molina kewalahan. Analis sebut ia “pahlawan tak terduga,” karena awal musim sempat diragukan. Raphinha bilang pasca-laga: “Gol itu buat tim dan fans; kami tak menyerah.” Performa ini angkat Barcelona dari tekanan awal, di mana Atletico unggul tembakan 5-2 di 20 menit pertama, dan pastikan tiga poin krusial.

Kontribusi Pendukung: Pedri dan Olmo di Balik Layar: MOTM Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid

Meski Raphinha ambil sorotan, Pedri dan Dani Olmo jadi pondasi MOTM-nya. Pedri beri assist ajaib ke Raphinha, atur tempo midfield dengan 89 persen akurasi umpan dari 65 sentuhan, tiga tekel sukses, dan 11 km lari. Rating 7.9, ia kuasai babak kedua saat Barcelona dominasi, ciptakan 2.3 peluang rata-rata musim ini. Tanpa Frenkie de Jong absen demam, Pedri duet apik dengan Marc Casado, tutup ruang Atletico yang dipimpin Koke.

Olmo, meski cedera dislokasi bahu di menit ke-65, cetak gol penentu di menit ke-68—tendangan kaki kiri akurat dari sudut sempit usai dribel lewati Pablo Barrios. Sebelum keluar, ia dua key pass, 92 persen umpan akurat, dan menang 70 persen duel. Rating 8.2, rekrutan dari RB Leipzig ini kontribusi enam gol musim ini, tapi laga ini spesial: link-up-nya dengan Lewandowski rusak ritme lawan. Cedera rekurensi dari 2021 tak redupkan sinarnya; Flick puji: “Dani beri api kami.” Duet ini bikin Barcelona overperform xG 1.2, meski Atletico tekan habis-habisan babak akhir.

Penyelamat Akhir: Ferran Torres Tutup Drama

Ferran Torres masuk ganti Olmo dan langsung cetak gol penentu di menit ke-92, finish dekat dari umpan silang Alejandro Balde yang sempurna. Satu tembakan on target dari tiga sentuhan, plus blok satu tembakan lawan, beri rating 7.7 untuk 25 menit main. Torres matikan harapan Atletico yang lewat Julian Alvarez dan Antoine Griezmann, yang buang dua peluang besar. Masuknya ia geser Raphinha ke sayap, ciptakan ruang fatal—mirip peran sub-nya di laga sebelumnya.

Torres bangkit musim ini dengan empat gol dari bangku cadangan, samakan rekor assistnya tahun lalu. Di laga ini, insting finisher-nya jaga clean sheet potensial, meski Barcelona kebobolan 16 gol musim ini. Tanpa Torres, tekanan Atletico bisa samakan skor; ia jadi penyelamat yang lengkapi performa Raphinha sebagai MOTM.

Kesimpulan

Man of the Match Raphinha di pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid jadi simbol comeback 3-1 yang epik, didukung Pedri, Olmo, dan Torres yang bersinar di momen krusial. Dari equalizer cepat hingga penutup injury time, mereka perlebar jarak empat poin di puncak La Liga, tekan Real Madrid jelang laga Bilbao. Hingga Desember 2025, dengan Barcelona tak terkalahkan enam laga, penghargaan ini bukti skuad Flick matang di laga besar. Atletico, meski gigit gigi, pulang tanpa poin—tapi laga ini janji persaingan sengit musim 2025-26. Camp Nou bergemuruh, dan Raphinha pimpin jalan menuju gelar.

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *