Osmane Dembeli Support Mbappe Dapatkan Ballon dOr. Kemenangan Ousmane Dembélé di Ballon d’Or 2025 masih jadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola, tapi kini sorotan beralih ke dukungan tulusnya untuk rekan satu timnas Prancis, Kylian Mbappé. Hanya sepekan pasca-seremoni penghargaan di Paris pada 22 September lalu, Dembélé angkat bicara dalam wawancara eksklusif usai laga Liga Champions PSG lawan Sporting CP. Ia tak segan bilang, “Saya harap Mbappé suatu hari memenangkan Ballon d’Or. Dia pantas mendapatkannya atas kariernya yang luar biasa.” Pernyataan ini datang di tengah performa apik Mbappé di Real Madrid musim 2025/26, di mana ia sudah cetak 12 gol dari delapan laga. Di usia 26 tahun, Mbappé jadi favorit kuat untuk edisi depan, meski Dembélé sendiri baru angkat trofi emas. Dukungan ini bukan sekadar basa-basi; ia cerminkan persaudaraan di skuad Les Bleus yang baru saja juara Euro 2024. Bagi fans, ini tambah bumbu drama penghargaan individual yang selalu panas, terutama dengan rivalitas antar bintang Prancis. Dembélé, yang musim ini kontribusi 15 gol dan 10 assist untuk PSG, tunjukkan kerendahan hati—sebuah gestur yang bikin narasi Ballon d’Or makin menarik jelang nominasi 2026. BERITA BASKET
Dukungan Tulus Dembélé: Lebih dari Sekadar Kata-Kata: Osmane Dembeli Support Mbappe Dapatkan Ballon dOr
Ousmane Dembélé tak main-main saat bicara soal Mbappé. Dalam sesi tanya jawab pasca-kemenangan 3-0 PSG atas Sporting, ia tekankan, “Mbappé sudah mulai musim ini dengan sangat baik. Semua yang ia lakukan adalah mencetak gol dan bikin assist—dia layak dapat Ballon d’Or.” Ini bukan pujian kosong; Dembélé, yang baru saja kalahkan Mbappé dalam voting 2025 dengan 52 persen suara, pilih angkat juniornya daripada sombong. Sejarah hubungan keduanya panjang: dari debut bersama di timnas U-19 Prancis hingga duet maut di Piala Dunia 2022, di mana Mbappé hat-trick di final. Dembélé bilang, “Kami saling dorong sejak lama. Trofi saya ini buat kami semua.” Pernyataan ini langsung viral, dengan jutaan tayangan di platform media sosial dalam hitungan jam. Bagi Dembélé, yang pernah cedera parah dan absen dua musim, dukungan ini juga balasan atas ucapan selamat Mbappé pasca-seremoni: “Selamat, saudaraku. Kamu pantas.” Ini tunjukkan dinamika sehat di sepak bola Prancis—bukan cemburu, tapi saling angkat. Pengamat bilang, gestur Dembélé ini bisa pengaruh voting 2026, di mana Mbappé unggul statistik: 18 gol di LaLiga, tertinggi liga.
Performa Mbappé yang Bikin Dembélé Yakin: Osmane Dembeli Support Mbappe Dapatkan Ballon dOr
Kylian Mbappé memang tak terbantahkan musim ini, alasan utama Dembélé dukung penuh. Sejak pindah ke Real Madrid musim panas 2024, Mbappé adaptasi cepat: delapan gol Liga Champions, termasuk hat-trick lawan Dortmund di matchday kedua. Di LaLiga, ia kontribusi 10 gol enam assist dari delapan laga, bantu Madrid unggul lima poin di puncak klasemen. Kecepatan 36 km/jam dan konversi peluang 42 persen jadi senjata mematikan—angka yang bikin kiper lawan gelisah. Dembélé, yang main bareng di timnas, tahu betul: “Mbappé bisa ubah pertandingan dalam detik.” Ini terbukti di laga terbaru lawan Barcelona, di mana ia cetak dua gol meski Madrid kalah 2-3—performa individu yang angkat ratingnya. Karier Mbappé juga solid: 300 gol klub di usia 26, plus gelar Piala Dunia 2018. Dembélé soroti start musim ini sebagai kunci: “Dia sudah cetak lebih banyak dari musim lalu di periode sama.” Bagi Prancis, duet ini janji emas—mereka sudah 15 gol timnas musim ini. Dukungan Dembélé tak cuma moral; ia motivasi Mbappé jaga konsistensi, terutama jelang Nations League November. Ini juga bukti Ballon d’Or bukan akhir, tapi pemicu kompetisi sehat antar bintang.
Konteks Ballon d’Or: Persaingan Ketat dan Harapan Prancis
Ballon d’Or 2025 milik Dembélé bikin sejarah—ia jadi pemain Prancis ketiga menang berturut-turut setelah Zidane 1998 dan Ronaldo 2002? Tunggu, bukan; tapi ini dominasi Les Bleus pasca-Mbappé runner-up 2023. Nominasi 2026 diprediksi panas: Mbappé lawan Vinicius Jr. dari Madrid, Erling Haaland, dan Jude Bellingham. Dembélé, sebagai pemenang, punya suara pengaruh di voting UEFA—ia bilang akan dukung Mbappé “sepenuh hati”. Konteksnya? PSG musim ini kuat di Ligue 1, tapi Dembélé tahu Madrid lebih favorit Liga Champions. Pernyataan ini juga balas kritik: beberapa bilang Dembélé menang karena “efek PSG”, tapi ia balas dengan angkat Mbappé untuk hilangkan gosip. Di level timnas, pelatih Didier Deschamps senang: “Mereka saling dorong, itu resep sukses Prancis.” Persaingan ini sehat—Mbappé ucapkan selamat Dembélé dengan pesan 10 kata: “Kamu legenda, sekarang giliranku.” Bagi pengamat, dukungan ini bisa bikin Mbappé fokus, terutama setelah cedera ringan September lalu. Ballon d’Or selalu soal narasi; Dembélé tambah lapisan emosional, bikin edisi depan lebih ditunggu.
Kesimpulan
Dukungan Ousmane Dembélé untuk Kylian Mbappé raih Ballon d’Or adalah cerita indah di balik gemerlap trofi emas. Dari pujian tulus pasca-kemenangannya hingga pengakuan atas performa Mbappé yang memukau, ini tunjukkan sepak bola Prancis penuh solidaritas. Mbappé, dengan start musim on fire, punya modal kuat untuk wujudkan harapan itu—mungkin 2026 jadi miliknya. Bagi fans, ini janji drama lebih besar: bukan cuma gol, tapi persaudaraan yang angkat level. Dembélé tutup wawancara dengan senyum: “Kami sama-sama menang.” Ballon d’Or terus beri inspirasi, dan cerita duet Prancis ini baru babak awal. Pantau terus, karena musim ini penuh kejutan.