Real Madrid Kemungkinan Bisa Kehilangan Vinicius Jr. Real Madrid menghadapi kemungkinan kehilangan Vinicius Junior di bursa transfer mendatang. Pemain berusia 25 tahun asal Brasil itu belum menandatangani perpanjangan kontrak yang habis pada Juni 2027, meski negosiasi berlangsung sepanjang 2025. Situasi ini memicu spekulasi kepergiannya, terutama setelah performa menurun, hubungan tegang dengan pelatih Xabi Alonso, dan dukungan kurang dari sebagian suporter di Bernabeu. Presiden Florentino Perez tetap ingin mempertahankannya, tapi klub mulai menyusun rencana pengganti jika situasi tak kunjung membaik. INFO SLOT
Stalemate Negosiasi Kontrak: Real Madrid Kemungkinan Bisa Kehilangan Vinicius Jr
Negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius Junior mandek sejak pertengahan 2025. Klub menawarkan kenaikan gaji menjadi sekitar 20 juta euro per tahun setelah pajak, tapi pihak pemain meminta paket lebih tinggi, setara atau mendekati Kylian Mbappe sebagai pemain bergaji tertinggi. Vinicius sempat menyatakan tak ingin memperpanjang selama hubungannya dengan Xabi Alonso masih tegang, termasuk sering dicadangkan atau diganti lebih awal. Meski dialog dengan Florentino Perez terus berlanjut, keputusan akhir ditunda hingga musim panas 2026, mungkin setelah Piala Dunia. Penurunan performa Vinicius sejak gagal meraih Ballon d’Or tahun sebelumnya jadi faktor tambahan, membuat klub enggan memenuhi semua tuntutan.
Minat dari Klub Lain dan Rencana Pengganti: Real Madrid Kemungkinan Bisa Kehilangan Vinicius Jr
Beberapa klub top Eropa memantau situasi Vinicius, termasuk dari Premier League seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool yang mengagumi kemampuannya. Minat dari liga Arab Saudi sempat kuat dengan tawaran fantastis, tapi kini mereda tanpa kontak baru sejak akhir 2024. Jika Vinicius tak memperpanjang dan performanya tak membaik, Real Madrid siap mempertimbangkan penjualan pada 2026 untuk dana segar. Klub sudah menyusun daftar pengganti, seperti Luis Diaz, Michael Olise, Desire Doue, Kenan Yildiz, hingga Bukayo Saka. Langkah ini bertujuan menyegarkan lini serang yang sudah padat dengan Mbappe dan pemain muda lain.
Dampak bagi Performa dan Suporter
Situasi ini memengaruhi fokus Vinicius di lapangan, di mana ia sering dikritik karena kurang tajam dibanding musim sebelumnya. Beberapa laga kandang bahkan disambut siulan dari suporter Bernabeu, membuatnya untuk pertama kali mempertimbangkan keluar. Mantan pemain seperti Predrag Mijatovic menyarankan klub menjualnya jika tuntutan gaji terlalu tinggi, karena tak ada pemain di atas institusi. Namun, Perez tetap teguh mempertahankan Vinicius sebagai aset jangka panjang, yakin ia bisa kembali ke performa terbaik. Tekanan ini jadi ujian bagi skuad di paruh kedua musim, terutama dalam persaingan La Liga dan Eropa.
Kesimpulan
Kemungkinan Real Madrid kehilangan Vinicius Junior semakin nyata akibat negosiasi kontrak yang buntu dan faktor internal lain. Meski Florentino Perez ingin mempertahankannya, penundaan hingga 2026 membuka peluang kepergian, terutama jika tawaran besar datang. Klub sudah siap dengan rencana pengganti untuk jaga daya saing. Bagi Vinicius, ini momen krusial untuk buktikan nilai di lapangan dan pulihkan hubungan dengan suporter serta pelatih. Situasi ini bisa jadi titik balik bagi masa depan salah satu talenta terbaik dunia di Bernabeu.
